Selamat Datang di

Jakarta Raya

Siapa sih yang tidak mengenal Jakarta? Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Jakarta menjadi pusat perekonomian dan pemerintahan negara.

Ada banyak hal menarik di Jakarta yang dapat dijelajahi oleh wisatawan. Mulai dari wisata perkotaan, wisata alam, wisata budaya, wisata religi, wisata belanja, dan banyak lagi, bahkan Jakarta juga menjadi salah satu surga kuliner bagi para pecintanya.

Person Standing

Senjata Tradisional Betawi

golok
Golok merupakan senjata dengan bilah panjang dan tajam yang dibuat dari besi atau baja serta dengan gagang yang terbuat dari kayu yang keras. Sarung pada golok terbuat dari kayu yang digunakan untuk menyimpan golok.

Golok

Pisau Raut
Pisau Raut merupakan senjata tradisional adat Betawi yang memiliki bentuk serupa badik. Pisau Raut biasa digunakan di bagian tengah baju dan ditahan dengan ikat pinggang. Letaknya cenderung ke sebelah kanan dengan dihiasi bunga melati yang dironce indah.

Pisau Raut

Toya
Toya adalah senjata tradisional berbentuk tongkat panjang yang digunakan dalam seni bela diri dan persilatan. Toya digunakan untuk menangkis senjata tajam, menyodok, menggebuk, dan menyerang musuh.

Toya

Rumah Adat Betawi

golok
Rumah adat ini memiliki bentuk atap yang mirip pelana yang dilipat, sehingga terlihat seperti lipatan kebaya jika dilihat dari samping. Rumah kebaya juga memiliki teras yang luas dan bangku meja kursi.

Rumah Kebaya

golok
Rumah gudang memiliki atap berbentuk pelana yang memanjang dari depan ke belakang. Rumah gudang sering ditemukan di wilayah pedalaman.

Rumah Gudang

Kebudayaan Betawi

Pencak Silat

Pencak silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Jakarta. Seni bela diri ini memiliki gerakan yang khas dan sering kali dipadukan dengan tarian dan musik tradisional.

Ondel-Ondel

Ondel-ondel adalah ikon budaya Betawi yang paling terkenal. Boneka raksasa dibuat dari bambu dan kertas, serta dihiasi dengan pakaian tradisional Betawi. Konon, ondel-ondel merupakan simbol perlindungan dari roh jahat dalam kepercayaan masyarakat Betawi.

Lenong

Pertunjukan lenong biasanya berlangsung di panggung terbuka dan menggabungkan elemen komedi, musik, dan tari. Lenong biasanya mengangkat tema kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi dengan bahasa yang kocak dan humoris, sekaligus menyampaikan pesan moral dan sosial.